Mata ternyata dapat menjadi tanda kondisi kesehatan seseorang. Inilah mengapa para ahli selalu menyarankan untuk memeriksakan mata ke dokter secara rutin. Mata bisa dibilang merupakan jendela tubuh yang menawarkan banyak tanda mengenai kondisi kesehatan yang berbahaya.
Ketahui beberapa kondisi mata dan tanda masalah kesehatan yang ditunjukkan.
Mata merah - Tekanan darah tinggi
Ketika dokter mata menyinari mata Anda, terlihat pembuluh darah kecil di retina Anda, jaringan sensitif yang ada di belakang mata Anda. Tekanan darah tinggi dapat membuat pembuluh darah tersebut terlihat mengembang, atau bahkan membuatnya pecah sehingga mata menjadi merah.
Seperempat orang dewasa yang menderita tekanan darah tinggi tidak menyadarinya. Padahal, hal tersebut dapat memicu stroke.
Warna kuning di belakang mata - Diabetes
Warna kuning lemak atau sedikit air mata di retina adalah tanda-tanda diabetes tipe dua. Deteksi dini adalah kunci menghindari komplikasi jangka panjang.
Cincin di selaput - Kolesterol tinggi
Cincin berwarna putih yang berada di sekitar selaput, bagian berwarna pada mata, adalah tanda tingkat kolesterol yang tinggi. tanda lainnya adalah xanthelasmas, simpanan lemak berwarna putih datar di bawah kulit atau disekitar kelopak mata. Sejumlah studi menunjukkan orang yang mengalami gejala-gejala tersebut memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.
Kelopak mata bagian dalam yang pucat - Anemia
Jika bagian dalam kelopak mata Anda terlihat pucat saat ditarik, bisa jadi Anda menderita anemia karena kekurangan zat besi, yang membantu memproduksi sel-sel darah merah. Anemia bisa ditangani dengan mengonsumsi suplemen zat besi, namun bisa juga merupakan tanda pendarahan di dalam tubuh. Konsultasikan segera dengan dokter Anda.
Kelopak mata turun - Stroke
Kelopak mata yang turun bisa menjadi indikasi gejala stroke, terutama jika suara saat berbicara menjadi berubah. Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, kelopak mata turun juga merupakan tanda tumor otak atau penyakit autoimun, yang dikenal dengan myasthenia gravis.
Mata kuning - penyakit hati
Kondisi kesehatan yang terjadi pada hati, termasuk hepatitis dan sirosis, dapat mengubah warna putih mata menjadi kuning. Ini juga menjadi tanda bahwa Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Ukuran pupil yang berbeda - Stroke atau tumor
Pupil yang sehat memiliki ukuran yang sama dan bereaksi sama dengan cahaya. Jika ukurannya berbeda, Anda harus memeriksakan diri ke dokter. Bisa jadi Anda mengalami masalah-masalah seperti stroke, tumor otak atau tumor saraf optik.
Tidak hanya melalui mata, gejala penyakit apa yang Anda derita bisa diketahui dengan mengonsumsi InfinyCal. InfinyCal adalah sebuah produk unik dengan kemampuan mendeteksi kesehatan di dalam tubuh melalui rasa yang ditimbulkan oleh lidah dalam 8 detik. InfinyCal merupakan ion kalsium yang terbuat dari kulit kerang mutiara (Nacre) yang bersifat basa sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh manusia hingga 75% - 85% tanpa melalui proses pencernaan.
Ketahui beberapa kondisi mata dan tanda masalah kesehatan yang ditunjukkan.
Mata merah - Tekanan darah tinggi
Ketika dokter mata menyinari mata Anda, terlihat pembuluh darah kecil di retina Anda, jaringan sensitif yang ada di belakang mata Anda. Tekanan darah tinggi dapat membuat pembuluh darah tersebut terlihat mengembang, atau bahkan membuatnya pecah sehingga mata menjadi merah.
Seperempat orang dewasa yang menderita tekanan darah tinggi tidak menyadarinya. Padahal, hal tersebut dapat memicu stroke.
Warna kuning di belakang mata - Diabetes
Warna kuning lemak atau sedikit air mata di retina adalah tanda-tanda diabetes tipe dua. Deteksi dini adalah kunci menghindari komplikasi jangka panjang.
Cincin di selaput - Kolesterol tinggi
Cincin berwarna putih yang berada di sekitar selaput, bagian berwarna pada mata, adalah tanda tingkat kolesterol yang tinggi. tanda lainnya adalah xanthelasmas, simpanan lemak berwarna putih datar di bawah kulit atau disekitar kelopak mata. Sejumlah studi menunjukkan orang yang mengalami gejala-gejala tersebut memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.
Kelopak mata bagian dalam yang pucat - Anemia
Jika bagian dalam kelopak mata Anda terlihat pucat saat ditarik, bisa jadi Anda menderita anemia karena kekurangan zat besi, yang membantu memproduksi sel-sel darah merah. Anemia bisa ditangani dengan mengonsumsi suplemen zat besi, namun bisa juga merupakan tanda pendarahan di dalam tubuh. Konsultasikan segera dengan dokter Anda.
Kelopak mata turun - Stroke
Kelopak mata yang turun bisa menjadi indikasi gejala stroke, terutama jika suara saat berbicara menjadi berubah. Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, kelopak mata turun juga merupakan tanda tumor otak atau penyakit autoimun, yang dikenal dengan myasthenia gravis.
Mata kuning - penyakit hati
Kondisi kesehatan yang terjadi pada hati, termasuk hepatitis dan sirosis, dapat mengubah warna putih mata menjadi kuning. Ini juga menjadi tanda bahwa Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Ukuran pupil yang berbeda - Stroke atau tumor
Pupil yang sehat memiliki ukuran yang sama dan bereaksi sama dengan cahaya. Jika ukurannya berbeda, Anda harus memeriksakan diri ke dokter. Bisa jadi Anda mengalami masalah-masalah seperti stroke, tumor otak atau tumor saraf optik.
Tidak hanya melalui mata, gejala penyakit apa yang Anda derita bisa diketahui dengan mengonsumsi InfinyCal. InfinyCal adalah sebuah produk unik dengan kemampuan mendeteksi kesehatan di dalam tubuh melalui rasa yang ditimbulkan oleh lidah dalam 8 detik. InfinyCal merupakan ion kalsium yang terbuat dari kulit kerang mutiara (Nacre) yang bersifat basa sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh manusia hingga 75% - 85% tanpa melalui proses pencernaan.